Tutorial Dasar Htaccess
Mengenal file .htaccess
File .htaccess merupakan file yang dapat mengubah konfigurasi web server dan termasuk file php.ini dalam server kita. Sekalipun filenya kecil tetapi file .htaccess memiliki fungsi atau manfaat yang besar.
Kita sering kali mendapati sebuah kasus aplikasi kita tidak bisa jalan di server tertentu, atau pada hosting tertentu, kadang kita sering kelupaan cek konfigurasi server requirement atau mungkin tidak mengecek aplikasi kita. Salah satu dari penyebab tersebut mungkin karena konfigurasi pada file .htacess.
Manfaat file .htaccess
Manfaat dan sekaligus fungsi yang popular / sering kita jumpai dalam installasi aplikasi :
- Redirect URL : me-redirect / mengalihkan halaman / alamat website ke halaman / alamat website lain
Contoh
Redirect non-www ke www dan sebaliknya
Redirect HTTP ke HTTPS dan sebaliknya
Redirect alamat URL tertentu ke alamat URL lain
Redirect alamat website ke alamat website lain - Membuat Custom Pesan Error 401, 403, 404, 500
401 - Authorization Required
400 - Bad request
403 - Forbidden
404 - Not Found
500 - Internal Server Error<IfModule !mod_rewrite.c>
ErrorDocument 404 /file404.php
</IfModule> - Keamanan Website
Melindungi File untuk diakses secara langsung
Contoh Kode
<Files .htaccess>
order allow,
deny deny from all
</Files>
Melindungi Folder / Directory dengan Kata Sandi
Menon Aktifkan Akses Folder / Directory tertentu - Mengatur Zona Waktu
SetEnv TZ Asia/Jakarta
- Pengaturan Cache dan Gzip
- Merubah Konfigurasi PHP